Konsumsi Ikan Lele Aman atau Berbahaya? - Ikan lele di berbagai negara memiliki istilah yang berbeda-beda, seperti Malaysia menyebutnya ikan keli, Thailand menyebutnya ikan plamond, Afrika ikan mali, Sri lanka dengan istilah ikan gura magura dan istilah lain yang berbeda, bahkan dalam bahasa inggris ikan ini di sebutkan dengan nama mudfish, catfish, siluroid dan walkingcatfish.Belakangan ini ikan yang berkumis dan berkulit licin ini menjadi sorotan masyarakat, beberapa berpendapat bahwa daging ikan lele mengandung mercury dan berbahaya bagi kesehatan tubuh tetapi sebagian berpendapat lain dan justru bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Bagaimana dengan Anda?
Mari kita simak sekilas tentang ikan lele ini. Sebuah kontroversi muncul di permukaan masyarakat di karenakan habitat ikan ini adalah di tempat yang kurang bersih.
Konsumsi Ikan Lele itu Sebenarnya Aman atau Berbahaya
Habitat ikan lele seperti di aliran sungai, waduk, telaga, sawah dan sungai kecil bahkan ada yang berpendapat bahwa ikan ini bisa hidup di septic tank (Tempat pembuangan kotoran manusia). Karena tempatnya yang seperti ini maka sebagia masyarakat berpendapat bahwa daging ikan lele ini sangat kotor dan mengandung zat yang beracun.
Sekarang, bagaimana dengan Anda? apakah takut mengkonsumsi ikan lele, jijik dan bau?
Hmmm,,, Dalam sebuah penelitian, penting untuk kita ketahui bersama bahwa setiap 100 gram ikan lele mengandung energi sebesar 229 Kkal sementara kandungan protein daging lele seberat itu sekitar 18 gram, karbohidrat sekitar 8 gram, serat 0,7 gram dan lemak 13 gram.
Ikan lele juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti Vitamin-A, Vitamin-B kompleks, Vitamin-C dan vitamin-D juga mengandung kalsium, kalium, magnesium, zinc, fosfor dan natrium.
Anda tidak perlu takut!! karena ikan lele yang di budidayakan di peternakan sudah di berikan pakan khusus yang lebih sehat dan bersih jadi tidak mengandung merkuri.
Selain itu sebelum ikan lele di masukkan ke dalam kolam budidaya selalu dilakukan pembersihan terlebih dahulu dengan air mengalir yang terjamin kebersihanya. Badan pengawas lingkungan indonesia juga berpendapat bahwa "Ikan lele aman di konsumsi."
Satu hal lagi yang lebih penting untuk di ketahui bahwa selain mengandung nutrisi seperti yang di sebutkan di atas ternyata daging ikan lele juga mengandung zat Omega-3 dan Omega-6 yang sangat bagus untuk perkembangan otak dan mengurangi resiko terkena penyakit kanker. Wow,,, sangat bermanfaat bukan?
Sudah cukup? belum, masih ada nutrisi lain yang perlu kita ketahui, daging ikan lele juga mengandung zat yang mampu meluruhkan lemak jahat yang ada di dalam pembuluh darah, sehingga membantu memperlancar peredaran darah, menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kadar lemak baik. Lele juga baik di konsumsi bagi penderita tekanan darah tinggi dan peradangan seperti reumatoid artritis.
Namun perlu di ketahui bahwa asam lemak omega-3 dan 6 sangat rentan terjadi kerusakan akibat proses oksidasi, oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan akan nutrisi tersebut perlu adanya asupan suplemen yang mengandung asam lemak omega-3 dan 6 yang memadai. Ada sebagian masyarakat yang menyebutkan bahwa ikan lele adalah salmon jawa.
Berikut ini Tips Memilih Ikan Lele Yang Segar
1. Pilih daging lele yang terlihat tidak berjamur.
2. Daging lele yang baik jika di tekan keras tidak terjadi kerusakan.
3. Tidak berbau busuk.
4. Mata ikan tampak bersih, cembung dan menonjol, tidak ada selaput putih.
5. Ingsang lele berwarna kemerahan.
6. Sirip dan kulit tidak mudah robek.
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal serta meminimalisir resiko, lebih baik variatif dalam mengkonsumsi ikan setiap hari. Seperti ikan salmon, tuna dan sarden.
Semoga bermanfaat dan terima kasih
